tag:blogger.com,1999:blog-82749467708695911182024-02-19T07:09:42.978-08:00Sekedar InfoAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06572698733733563590noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-8274946770869591118.post-17140499165560082692012-09-29T01:23:00.000-07:002012-09-29T01:23:19.853-07:00Struktur, Bentuk & Macam-macam Virus<div style="text-align: justify;">
<b>Struktur, Bentuk & Macam-macam Virus-</b>Dalam
Ilmu Biologi pada artikel sebelumnya telah kita bahas Pengklasifikasian
Makhluk Hidup. di Materi ini akan kita bahas tentang apa itu Virus?
Bagaimana struktur,Bentuk dan Ukuran Virus? dan kita akan membahas
klasifikasi,perkembangbiakan dan peranan Virus. ayo kita mulai,,,, </div>
<br />
<b>A. Virus Organisme Aseluler</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Virus tidak dapat diklasifikasikan
sebagai sel karena virus tidak memiliki nukleus dan sitoplasma. Virus
dapat berada di luar sel atau di dalam sel. Di luar sel virus merupakan
partikel submikroskopis yang mengandung asam nukleat yang dibungkus oleh
protein dan kadangmengandung makromolekul lain. Di dalam sel, khususnya
sel hidup, virus dapat memperbanyak diri. Virus dapat sebagai agen
penyakit (agents of disease) dan agen hereditas (agents of heredity).
Sebagai agen penyakit, virus dapat menginfeksi sel dan akan menyebabkan
perubahan dalam sel, menyebabkan gangguan fungsi sel, atau menyebabkan
kematian. Sebagai</div>
<div style="text-align: justify;">
agen hereditas, virus dapat menyebabkan perubahan genetik dalam sel dan biasanya tidak membahayakan bahkan bermanfaat.</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHOeQldFa1hmwrEKmnc7-ZQw0OzhaLxRXJqbMTaeHJvSgW4QbdXxZAjUiFLKzbaZG10LuZP43SZ3f0374n2FU9Yap_6QnqeZsNYGiQQgMWwxcBpUu1FBKrYxEwmEAr-IBYf003w-1uFtE/s1600-h/virus.bmp" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHOeQldFa1hmwrEKmnc7-ZQw0OzhaLxRXJqbMTaeHJvSgW4QbdXxZAjUiFLKzbaZG10LuZP43SZ3f0374n2FU9Yap_6QnqeZsNYGiQQgMWwxcBpUu1FBKrYxEwmEAr-IBYf003w-1uFtE/s200/virus.bmp" width="186" /></a><br />
<b>B. Struktur, Bentuk, dan Ukuran Virus</b><br />
<br />
<b>1. Ciri-ciri Virus</b><br />
Virus memiliki ciri-ciri, antara lain:<br />
a. Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel, sitoplasma, dan nukleus.<br />
b. Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma.<br />
c. Dapat digolongkan benda hidup, karena memiliki kemampuan metabolisme, reproduksi, dan memiliki asam nukleat.<br />
d. Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup.<br />
e. Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.<br />
f. Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang beracun.<br />
g. Bersifat parasit.<br />
<br />
<b>C. Klasifikasi Virus</b><br />
Virus diklasifikasikan berdasarkan:<br />
<br />
<b>1. Berdasarkan Tempat Hidupnya</b><br />
a.<b> Virus bakteri (bakteriofage)</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Bakteriofage adalah virus yang
menggandakan dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Dibandingkan
dengan kebanyakan virus, ia sangat kompleks dan mempunyai beberapa
bagian berbeda yang diatur secara cermat. Semua virus memiliki asam
nukleat, pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan
virus di dalam sel hidup.Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA,
tetapi pada banyak virus lain, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan
flu, asam nukleatnya adalah RNA. Pada virus RNA, RNA "baru" dibuat
dengan cara menggandakan langsung RNA "lama" atau dengan lebih dulu
membentuk potongan DNA pelengkap. Virus bakteriofage mula-mula ditemukan
oleh ilmuwan Prancis, D'Herelle. Bentuk luar terdiri atas kepala yang
berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Bagian dalam kepala mengandung
dua pilinan DNA. Bagian leher berfungsi menghubungkan bagian kepala dan
ekor. Bagian ekor berfungsi untuk memasukkan DNA virus ke dalam sel
inangnya.</div>
<br />
<b>b. Virus tumbuhan</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Virus yang parasit pada sel tumbuhan.
Contoh virus yang parasit pada tumbuhan: Tobacco Mozaic Virus (TMV) dan
Beet Yellow Virus (BYV).</div>
<br />
<b>c. Virus hewan</b><br />
Virus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan: virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus Influenza.<br />
<b><br />
2. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Dibedakan menjadi: DNA pita tunggal (DNA ss), DNA pita ganda (DNA ds), RNA pita tunggal (RNA ss), dan RNA pita ganda (RNA ds).</div>
<br />
<b>3. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus Dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:</b><br />
a. Virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus)<br />
<div style="text-align: justify;">
Virus ini memiliki nukleokapsid yang
dibungkus oleh membran. Membran terdiri dari dua lipid dan protein,
(biasanya glikoprotein). Membran ini berfungsi sebagai struktur yang
pertama-tama berinteraksi. Contoh: Herpesvirus, Corronavirus, dan
Orthomuxovirus.</div>
b. Virus yang tidak memiliki selubung<br />
<div style="text-align: justify;">
Hanya memiliki capsid (protein) dan asam nukleat (naked virus). Contoh: Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.</div>
<br />
<b>D. Perkembangbiakan Virus</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk berkembang biak, virus harus
menginfeksi sel inang. Inang virus berupa makhluk hidup lain, yaitu
bakteri, sel tumbuhan, sel hewan. Cara reproduksi virus dikenal dengan
proliferasi.</div>
<br />
<b>1. Tahap-tahap Perkembangbiakan Virus</b><br />
Daur virus dapat dibedakan menjadi daur litik dan daur lisogenik.<br />
<br />
<b>a. Daur litik</b><br />
1) Absorbsi (fase penempelan).<br />
2) Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).<br />
3) Sintesis (fase pembentukan).<br />
4) Perakitan.<br />
5) Lisis (fase pemecahan sel inang).<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyk85TjGMPN4OMbDJEwYt2mglyAf0xnh0Ph4WaWnO8KweeGlzIWuaCCvMetZfZlnR6McD5LNf-__reLGKDCSrtYQXnQJ2KKMpGMBd16VP-ZGKqSt4zmmFldXBYtqjPaQGwha4asbB0la8/s1600-h/infeksi%20virus.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyk85TjGMPN4OMbDJEwYt2mglyAf0xnh0Ph4WaWnO8KweeGlzIWuaCCvMetZfZlnR6McD5LNf-__reLGKDCSrtYQXnQJ2KKMpGMBd16VP-ZGKqSt4zmmFldXBYtqjPaQGwha4asbB0la8/s320/infeksi%20virus.jpg" width="320" /></a><b>b. Daur lisogenik</b><br />
Kadang-kadang virus ini melakukan daur lisogenik dengan tahaptahapnya:<br />
1) Fase absorbsi.<br />
2) Fase injeksi. <br />
3) Fase penggabungan.<br />
4) Fase pembelahan.<br />
5) Fase sintesis.<br />
6) Fase perakitan.<br />
7) Fase litik<br />
<br />
<b>2. Pembajakan Lima Langkah</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Virus menggandakan dirinya sendiri
dengan membajak materi genetik dari suatu sel hidup. Urutan lima langkah
ini memperlihatkan bagaimana bakteriofage T4 melaksanakan proses ini.</div>
a. Siklus dimulai dengan merekatkan diri ke dinding sel bakteri.<br />
b. Selama tahap penetrasi, DNA virus masuk ke sel.<br />
<div style="text-align: justify;">
c. Ia kemudian mengendalikan sel. Proses normal sel terhenti, dan sebagai gantinya ia membuat salinan bagian komponen virus.</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Dalam tahap penyusunan, bagian-bagian yang berbeda-beda disatukan untuk menghasilkan virus baru.</div>
e. Akhirnya, salinan atau virus "replika" ke luar dari sel.<br />
<br />
<br />
<b>E. Peranan Virus bagi Kehidupan</b><br />
<br />
<b>1. Virus yang Menguntungkan:</b><br />
a. Untuk membuat antitoksin.<br />
b. Untuk melemahkan bakteri.<br />
c. Untuk reproduksi vaksin.<br />
<br />
<b>2. Virus yang Merugikan:</b><br />
<br />
<b>a. Menyebabkan penyakit pada manusia</b><br />
1) Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza.<br />
2) Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak.<br />
3) Herpesvirus varicella, menyebabkan cacar air.<br />
<div style="text-align: justify;">
4) Corona, menyebabkan SARS (Severe Accute Respiratory Syndroms), merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan.</div>
5) Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya.<br />
6) Virus hepatitis A dan hepatitis B, menyebabkan penyakit hepatitis.<br />
7) Virus Onkogen, menyebabkan kanker.<br />
8) Tagovirus (flavovirus), menyebabkan demam berdarah.<br />
9) HIV (Human Imunodeficiency Virus), menyebabkan AIDS (Acquired Imunodeficiency Syndrome).<br />
<br />
<b>b. Menyebabkan penyakit pada hewan</b><br />
1) Polyma, penyebab tumor pada hewan.<br />
2) Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam.<br />
3) Rhabdovirus, penyebab rabies pada vertebrata (anjing, kera, dan lainlain). Vaksin rabies ditemukan oleh Louis Pasteur.<br />
4) Tetelo pada ayam atau NCD (New Castle Disease).<br />
5) Penyakit kuku dan mulut pada ternak, seperti sapi dan kambing.<br />
<br />
<b>c. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan</b><br />
1) Virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau.<br />
2) CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) penyebab penyakit pada jeruk.<br />
3) Virus tungro, penyebab penyakit pada tanaman padi. Vektornya adalah wereng hijau dan wereng cokelat.<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06572698733733563590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8274946770869591118.post-91519249262965452122012-09-29T01:06:00.001-07:002012-09-29T01:06:30.523-07:00cara membuat karya ilmiah remaja<h3 class="post-title entry-title">
<br />
</h3>
semoga berguna buat kita !<br />
<br />
<b>Apa Karya Ilmiah Remaja (KIR)?</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Karya ilniah remaja (KIR), adalah karya
ilmiah yang ditulis atau dikerjakan oleh kalangan remaja. Karya ilmiah
maksudnya karya tulis yang penggarapannya mengikuti kaidah-kaidah
ilmiah. Bukan dibuat dengan cara menghayal, bukan karya fiksi, bukan
karya rekaan seperti; puisi, cerpen, novel, cerita bersambung, dongeng,
dll. Karya ilmiah setidak-tidaknya harus mempunyai 3 (tiga) syarat,
yakni: (1) isi kajiannya berada dalam lingkup pengetahuan ilmiah, (2)
cara penggarapannya menggunakan metode ilmiah, dan (3) cara
penyajiannya/ penulisannya memenuhi syarat sebagai karya ilmiah.<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8274946770869591118" name="more"></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Apa Modal Utama agar Bisa Menyusun Karya ilmiah Remaja (KIR)?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
KIR bukan karya hayalan. Oleh karena itu
seorang yang ingin menyusun KIR tidak bisa hanya dengan menghayal
langsung bisa menyusun KIR. Mereka harus membekali diri dengan
dasar-dasar ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang garapan KIR yang akan
dikerjakan. Yang paling penting untuk diperhatikan yang ingin menyusun
KIR harus menanyakan dirinya sendiri: Apakah saya punya modal motivasi
yang cukup besar untuk bisa menyusun KIR? Yang dimaksud modal motivasi
adalah: (1) Mempunyai keinginan dari kesadaran sendiri untuk bisa
menyusun KIR? (2) Mempunyai semangat pantang menyerah mengumpulkan
teori-teori untuk menyusun KIR baik dari buku-buku, majalah, internet,
atau bertanya dan berdiskusi dengan orang-orang yang ahli dalam bidang
garapan KIR? (3) Mempunyai rasa ingin tahu dan tidak mudah percaya
dengan hal-hal yang ada di sekitar kita sebelum ditelusuri secara detail
dari segi ilmiahnya? (4) Mempunyai kemampuan mensintesa antar
teori-teori yang dipahami dan mengkaitkan fenomena-fenomena yang ada di
sekitar kita?</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Bagaimana Langkah-langkah Menyusun KIR?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span id="more-31"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menjamin hasil KIR yang baik, maka perlu disiapkan langkah-langkah utama dalam kegiatan penelitian ilmiah sebagai berikut.</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Memilih Ide Penelitian</li>
<li>Studi Pendahuluan</li>
<li>Merumuskan Masalah</li>
<li>Merumuskan Manfaat Penelitian</li>
<li>Memilih Tinjauan Pustaka / Landasan Teori</li>
<li>Merumuskan Hipotesis (Jika perlu)</li>
<li>Memilih Metode Penelitian</li>
<li>Menentukan Variabel atau Sumber Data</li>
<li>Menentukan dan Menyusun Intrumen</li>
<li>Mengumpulkan Data</li>
<li>Menganalisis Data</li>
<li>Menarik Kesimpulan</li>
<li>Menulis Laporan KIR</li>
<li>Melengkapi lampiran-lampiran</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Bagaimana Cara Memilih Ide Penelitian? </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Memilih ide penelitian memerlukan suatu
kepekaan dari calon peneliti. Ide atau masalah penelitian bisa diperoleh
dari berbagai cara. Di antaranya:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Dari membaca laporan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh
peneliti sebelumnya dirasakan perlu dilakukan penelitian lanjutan,
penelitian pendalaman, atau penelitian pengembangan;</li>
<li>Dari mengamati: (a) fenomena-fenomena atau kejadian yang terjadi di
alam sekitar kita; (b) kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya; (c) cara kerja yang
dilakukan orang untuk mempercepat proses atau meningkatkan mutu hasil
produksinya; (d) hasil diskusi orang-orang sekitar kita atau forum
ilmiah yang membahas tentang mencari solusi suatu masalah.</li>
<li>Mencari titik-titik singgung atau kesesuaian secara logika dua atau
lebih teori-teori yang diketahui. Contoh: Dari teori menyebutkan lapisan
ozon menipis sehingga terjadinya global warming salah satu penyebabnya
adalah adanya gas buang N2O dan CO2 ke udara. Teori lain menyebutkan
bahwa gas N2O dan CO2 dihasilkan oleh banyak hal, di antaranya oleh
tanaman yang diberikan pupuk kimia (Urea atau NPK) yang digunakan
petani. Titik singgungnya adalah: adakah jenis pupuk lain (ramah
lingkungan) yang tidak terlalu banyak menghasilkan gas N2O dan CO2?</li>
<li>Mencari cara-cara baru atau teknologi baru untuk mempermudah cara
kerja dari pada cara-cara kerja yang selama ini secara tradisi dilakukan
orang atau masyarakat. Cara-cara baru untuk meningkatkan jumlah hasil
produksi dari pada cara-cara yang selama ini secara tradisi dilakukan
orang atau masyarakat. Cara-cara baru untuk meningkatkan mutu hasil
produksi dari pada cara-cara yang selama ini secara tradisi dilakukan
orang atau masyarakat.</li>
<li>Memanfaatkan suatu bahan yang selama ini terbuang menjadi limbah
oleh masyarakat padahal secara teori suatu bahan itu mengandung
unsur-unsur yang dapat dimanfaatkan jika dilakukan pengolahan seperti
limbah dapur atau pedagang sayur untuk kompos, limbah serbuk gergaji
kayu untuk media tanaman atau bahan bakar kompor, tai ternak untuk bio
gas, tombong kelapa untuk selai, dll.</li>
<li>Pesanan pihak luar untuk dilakukan penelitian. Dalam hal ini dapat
dicontohkan dari tema atau topik penelitian yang sudah ditetapkan oleh
pihak panitia Lomba KIR karena ada kepentingan khusus. Misalnya
perusahan TELKOMSEL mengadakan lomba KIR berjudul “Keunggulan Produk
Telkomsel dalam Persaingan Media Komunikasi di Indonesia”</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Apakah Setiap Ide Penelitian dapat Dijadikan Penelitian? </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ide penelitian yang akan diteliti untuk menjamin akan menghasilkan KIR yang baik minimal harus:</div>
<div style="text-align: justify;">
(1) Sesuai dengan minat peneliti sehingga peneliti lebih bersemangat dan dengan senang hati mengerjakan penelitian tersebut</div>
<div style="text-align: justify;">
(2) Memiliki potensi besar penelitian bisa dikerjakan dengan modal dasar:</div>
<blockquote>
<ol>
<li>Peneliti mempunyai kemampuan, landasan teori, dan pengalaman pengetahuan dalam bidang yang akan diteliti tersebut.</li>
<li>Tersedia waktu yang cukup untuk melakukan penelitian sehingga penelitian tidak asal selesai.</li>
<li>Peneliti siap secara fisik untuk mengobservasi, mengumpulkan data, dan menyusun laporan penelitian.</li>
<li>Peneliti siap secara material atau dana untuk biaya-biaya yang dibutuhkan.</li>
</ol>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
(3) Tersedia faktor pendukung. Pendukung utama adalah:</div>
<blockquote>
<ol>
<li>Tersedia data yang bisa diperoleh baik data primer (digali sendiri) maupun sekunder (dikutip dari data yang sudah ada).</li>
<li>Ada ijin dari pihak berwenang. Walaupun ide atau masalah penelitian
sangat menarik untuk diteliti namun jika tidak dapat ijin dari pihak
yang berwenang.</li>
<li>Keamanan peneliti terjamin. Maksudnya, meskipun data awal ada, minat
ada, kemampuan juga ada, tetapi jika dalam penelitian mengancam
keselamatan peneliti sebaiknya penelitian dikaji ulang.</li>
</ol>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
(4) Hasil penelitian harus bermanfaat bagi kelompok masyarakat tertentu atau masyarakat umum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Jika telah ada Ide atau Masalah yang Diteliti, Bisakah Penelitian Langsung Dilakukan?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebaiknya jangan terburu-buru langsung
melakukan penelitian ke lapangan. Sebab resikonya akan menghadapi banyak
hambatan dan kebingungan menggali data yang belum tentu cocok atau
sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum melakukan penelitian yang
sesungguhnya, seharusnya dilakukan studi pendahuluan, yakni observasi
awal menjajagi kemungkinan penelitian dapat dilakukan. Observasi awal
ini penting dilakukan untuk mencari informasi awal guna mempertajam atau
memperjelas ide atau masalah yang akan diteliti.</div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi studi pendahuluan adalah:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>untuk mengetahui dengan pasti hal-hal yang akan diteliti.</li>
<li>untuk mengetahui dengan pasti siapa informan (yang akan dimintai keterangan) dan mereka mau memberikan informasi.</li>
<li>untuk mengetahui dengan pasti cara-cara mendapatkan data atau informasi.</li>
<li>untuk mengetahui dengan pasti cara-cara menganalisis data</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Sesuai dengan fungsinya, studi
pendahuluan harus dilakukan pada: (1) rencana lokasi penelitian, (2)
calon-calon informan, (3) alat-alat yang akan digunakan dalam
penelitian, (4) lembaga-lembaga yang akan memberikan data penelitian,
(5) sumber-sumber hasil-hasil penelitian sebelumnya, (5) buku-buku /
internet yang dibutuhkan teori-teori pendukungnya, dan (6) kesanggupan
pembimbing yang akan memberikan bimbingan selama melakukan penelitian.</div>
<div style="text-align: justify;">
7. <b>Bagaimana Merumuskan Judul dan Masalah Penelitian? </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila telah diperoleh ide penelitian
dan informasi yang cukup dari studi pendahuluan maka langkah berikutnya
adalah merumuskan judul dan masalah penelitian. Judul dan masalah
penelitian adalah hal yang terpenting dilakukan agar penelitian yang
dilakukan lebih terarah dan akurat dalam pengumpulan teori penelitian
serta data pendukung.</div>
<div style="text-align: justify;">
Judul penelitian dirumuskan dari ide
penelitian. Judul karya ilmiah hendaknya dinyatakan dengan akurat dan
padat permasalahan serta bentuk tindakan yang dilakukan peneliti sebagai
upaya pemecahan masalah. Formulasi judul hendaknya singkat, jelas, dan
sederhana namun secara tersirat telah menampilkan sosok karya ilmiah.
Dari kalimat judul penelitian sudah dapat digambarkan hal yang diteliti
dan secara tidak langsung dapat diketahui manfaatnya bagi masyarakat
tertentu atau masyarakat umum. Inti kalimat judul penelitian adalah “<b><i>Hal yang diteliti dan objeknya</i></b>” dapat ditambah “<b><i>manfaatnya</i></b>” jika dipandang perlu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh judul penelitian KIR:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Pengaruh Pemanfaatan Kompos Daun Nangka dan Limbah Sayuran terhadap
Kadar N2O Tanah Sawah Subak Wos Teben di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati</li>
<li>Pemanfaatan Tombong Buah Kelapa sebagai Alternatif Bahan Pembuat Selai yang Bergizi dan Disukai Konsumen.</li>
<li>Pemanfaatan Minyak Jinten untuk Meningkatkan Kemampuan Otak</li>
<li>Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Agregat Dalam Pembuatan Beton</li>
<li>Pemanfaatan Jantung Pisang (Musa paradisiaca) Sebagai Bahan Pengawet Daging.</li>
<li>Studi Komparasi Antara Kualitas Salak Bali dengan Salak Bangkalis.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Merumuskan masalah penelitian dilakukan
dengan memilah judul penelitian yang mengandung beberapa variabel yang
harus dicarikan jawaban berdasarkan data-data yang nanti akan
dikumpulkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kita ambil contoh judul nomor (1) di atas
“Pengaruh Pemanfaatan Kompos Daun Nangka dan Limbah Sayuran terhadap
Kadar N2O Tanah Sawah Subak Wos Teben di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati
“. Dari judul itu dipilah menjadi 3 variabel, yakni</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos daun nangka.</li>
<li>kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos limbah sayuran.</li>
<li>pengaruh kompos daun nangka dan limbah sayuran terhadap kadar N2O dalam tanah</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Dari pemilahan judul penelitian menjadi 3 variabel tersebut sebut tinggal dirumuskan menjadi kalimat pertanyaan yakni:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Bagaimana kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos daun nangka?</li>
<li>Bagimana kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos limbah sayuran?</li>
<li>Bagaimana pengaruh kompos daun nangka dan limbah sayuran terhadap kadar N2O dalam tanah?</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Rumusan masalah penelitian ini khusus
untuk point (3) dapat ditambah dengan tempat penelitian yakni
“Bagaimana pengaruh kompos daun nangka dan limbah sayuran terhadap kadar
N2O dalam tanah Sawah Subak Wos Teben di Desa Batuan, Kecamatan
Sukawati?</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika sudah sampai pada tahap perumusan
masalah penelitian langkah selanjutnya yakni merumuskan tujuan
penelitian dapat dilakukan dengan sangat mudah yakni mengubah rumusan
masalah penelitian menjadi tujuan dengan menghilangkan kata “bagaimana”
menjadi kalimat “untuk mengetahui” dan di akhir kalimat rumusan masalah
ada tanda tanya “?” dalam rumusan tujuan penelitian dihilangkan atai
diganti dengan tanda titik (.).</div>
<div style="text-align: justify;">
Lihatlah sekali lagi rumusan masalah penelitian tersebut di atas. Bandingkan dengan rumusan tujuan penelitian berikut ini.</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Untuk mengetahui kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos daun nangka.</li>
<li>Untuk mengetahui kadar kadar N2O yang dihasilkan kompos limbah sayuran.</li>
<li>Untuk mengetahui pengaruh kompos daun nangka dan limbah sayuran terhadap kadar N2O dalam tanah.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Jadi rumusan tujuan penelitian dalam
karya tulis ilmiah berkaitan langsung dengan masalah penelitian. Sebab
rumusan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui atau menjawab masalah
yang diajukan dalam penelitian.</div>
<div style="text-align: justify;">
8. <b>Perlukah Dirumuskan Masalah Penelitian? </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jawabnya perlu. Sebab sekecil apapun atau
sederhana apapun penelitian yang dilakukan pasti ada manfaat dari hasil
yang nantinya dicapai. Paling tidak bermanfaat bagi penulis/ peneliti
bahwa penelitian itu untuk menambah wawasan tentang hal yang sedang
diteliti. Penelitian ilmiah yang baik adalah penelitian yang memberikan
manfaat yang cukup besar bagi banyak orang. Bahkan penelitian Albert
Einstein memberikan manfaat sangat besar dan mengubah cara pandang orang
di muka bumi ini tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi rumusan manfaat penelitian dapat diformulakan sebagai berikut.</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Bagi Masyarakat</li>
<li>Bagi Pemerintah (jika dipandang perlu)</li>
<li>Bagi penulis</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
9. <b>Bagaimana Caranya Menyusun Tinjauan Pustaka atau Landasan Teori? </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tinjauan pustakan atau bisa disebut
landasan teori masuk ke Bab II dalam karya tulis ilmiah. Ada juga
tinjauan pustaka digabungkan dengan Bab I yaitu <b>Pendahuluan. </b>Tetapi
hal itu tidak terlalu prinsip. Artinya tidak karena beda penempatan
tinjauan pustaka menyebabkan karya tulis ilmiah itu didiskualifikasikan
oleh juri atau panitia lomba karya tulis ilmiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang penting untuk dipahami adalah
bagaimana cara menyusun tinjauan pustaka. Cara atau tips yang praktis
untuk menyiapkan diri dalam menyusun tinjauan pustaka dapat dijelaskan
sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
(1) Pahami betul judul penelitian dan
masalah penelitian. Apakah variabel-variabel yang ada dalam judul
penelitian atau masalah penelitian. Sebab tinjauan pustakan pada
dasarnya adalah teori-teori yang perlu dipahami atau diketahui terlebih
dahulu oleh peneliti sebelum dilakukan penelitian sehingga penelitian
tidak salah arah. Jika teori belum diketahui peneliti atau penulis mana
mungkin dia bisa melakukan peneliti.</div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
Contoh pembanding dalam
kegiatan sehari-hari kita, suatu hari kita disuruh orang mencari
seseorang ibu di pasar karena anak bayinya dititipkan sedang menangis.
Sedangkan kita tidak tahu dan tidak pernah mengenal si ibu bayi itu.
Kalau sosok ibu-ibu di pasar banyak tetapi manakah ibu yang diperlukan
oleh bayi itu. Jika kita langsung mencari sosok ibu yang dimaksud di
kerumunan orang-orang di pasar sama saja dengan buang-buang waktu dan
tenaga dan kemungkinan besar kita akan kehilangan arah pencarian. Oleh
karena itu yang perlu dilakukan sebelum mencari sosok ibu yang dimaksud
adalah menanyakan ciri-ciri si ibu. Dalam penelitian ilmiah ciri-ciri si
ibu itu disebut dengan tinjauan pustaka. Dari ciri-ciri si ibu atau
dari tinjauan pustakan itulah kita akan memiliki kesiapan melakukan
penelitian.</div>
<div style="text-align: justify;">
(2) Dari variabel-variabel dalam judul
dan masalah penelitian dapat dicatat pointer-pointer tinjauan pustaka
yang perlu dicari atau diburu baik di perpustakaan, toko buku,
menanyakan orang-orang sekitar yang mungkin punya buku yang berkaitan,
dan melacak di media internet. Bahan dari buku-buku, majalah, atau
internet paling tidak untuk satu pointer variabel didukung oleh 2 (dua)
sumber. Kalau terpaksa hanya dapat 1 (satu) sumber masih bisa diterima
daripada tidak ada tinjauan pustaka sama sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari judul yang dijadikan contoh tersebut di atas: “<b>Pengaruh
Pemanfaatan Kompos Daun Nangka dan Limbah Sayuran terhadap Kadar N2O
Tanah Sawah Subak Wos Teben di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati</b>”. Rumusan tinjauan pustaka yang mesti dicari adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
- Gas N2O yang dihasilkan tanah sawah</div>
<div style="text-align: justify;">
- Pupuk organik kaitannya dengan gas N2O yang dihasilkan</div>
<div style="text-align: justify;">
- Pupuk Anorganik kaitannya dengan gas N2O yang dihasilkan</div>
<div style="text-align: justify;">
(3) Tinjauan pustaka dirumuskan secara
berurutan sesuai dengan variabel-variabel yang terkandung dalam judul
dan masalah penelitian sehingga menjadi satu rangkaian logika kerangka
berpikir ilmiah si peneliti. Dari kemampuan mengurutkan tinjauan
pustakan itulah tim juri atau penguji Lomba Karya Tulis Ilmiah dapat
mengetahui keteraturan cara berpikir dan logika ilmiah yang dimiliki si
peneliti atau penulis. Jika landasan teorinya tidak teratur dan
berurutan serta memasukkan teori-teori yang tidak perlu (asal penuh atau
asal berisi teori) maka tim penguji dapat menebak si peneliti Karya
Tulis ilmiah itu jalan pikirannya ngawur dan kacau. Berikutnya dapat
diprediksi hasil penelitian ilmiahnya tidak dapat dipertanggungjawabkan
keilmiahannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh judul di atas: <b>Pengaruh
Pemanfaatan Kompos Daun Nangka dan Limbah Sayuran terhadap Kadar N2O
Tanah Sawah Subak Wos Teben di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati</b>.
Tinjauan pustakanya secara teori gas N2O adalah salah satu penyebab
rusaknya lapisan Ozon di permukaan bumi yang menyebabkan terjadinya
pemanasan global. Teori lain menyebutkan Gas N2O salah satu sumber
penghasilnya adalah tanah pertanian yang digarap petani selama ini
menggunakan pupuk kimia seperti Urea, NPK. Dari teori lain menyebutkan
pupuk alam atau organik dapat mengikat mikroorganisme tanah dan gas N2O
yang dihasilkan tergolong rendah. Dari tinjauan pustaka dan teori-teori
tsb dapat ditarik logika, jika petani menggunakan pupuk organik akan
mengurangi gas buang N2O ke udara berarti kerusakan lapisan ozon dapat
dikurangi sehingga pemanasan global tidak lebih parah.</div>
Untuk membuktikan seberapa besar gas N2O
yang dihasilkan pupuk alami dan pupuk alami jenis mana yang lebAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06572698733733563590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8274946770869591118.post-3927618074613836322012-09-22T06:13:00.001-07:002012-09-22T06:13:38.078-07:0013 Bentuk Keyboard Paling Unik dan Aneh<h3 class="post-title entry-title">
<br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="float: right;">
<div>
</div>
<table>
<tbody>
<tr><td>
</td></tr>
<tr><td>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<span style="font-size: 100%;"><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">1. The Roll-up Keyboard</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img691.imageshack.us/img691/5713/87790516.jpg" style="height: 169px; width: 378px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">Keyboard dengan 104 tombol qwerty ini dapat dilipat-lipat sesuka Agan</span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">2. The Virtual Laser Keyboard</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img695.imageshack.us/img695/4714/10293658.jpg" style="height: 194px; width: 435px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">I-Tech
Virtual Keyboard menggunakan lampu proyeksi berukuran layaknya keyboard
PC. Digunakan untuk PDA dan Smart Phones, Virtual Keyboard ini
menyediakan shortcuts untuk mengakses e-mail, word dan spreadsheet
Excel.</span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"></span></b></span><br /><span style="font-size: 100%;"><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">3. The Wirst Keyboard</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img163.imageshack.us/img163/2633/36994369.jpg" style="height: 194px; width: 436px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">Keyboard
ini lentur dan tahan air, dan bagi Anda yang suka aksesoris; maka
keyboard ini dapat melipat di tangan Anda sebagai gelang!</span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">4. The Frogpad</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img695.imageshack.us/img695/4275/36785399.jpg" style="height: 194px; width: 436px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">Keyboard katak dengan tombol-tombol praktis namun gampang dioperasikan.</span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">5. Maltron 3D keyboard</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img695.imageshack.us/img695/8548/12823032.jpg" style="height: 193px; width: 433px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">6. The Orbitouch Keyboard</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img85.imageshack.us/img85/4979/42095460.jpg" style="height: 192px; width: 431px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">Keyboard 3 in 1 ini menyatukan mouse, keyboard, dan speaker dalam satu perangkat.</span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">7. The Tiddy Tippist</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img121.imageshack.us/img121/9760/39069514.jpg" style="height: 195px; width: 438px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">Keyboard atau Taplak meja yaa…?</span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">8. Savetype Keyboard</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img198.imageshack.us/img198/9899/44325066.jpg" style="height: 194px; width: 436px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">Keyboard yang dapat diputar kemanapun Anda inginkan.</span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">9. The Twiddler</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img163.imageshack.us/img163/8720/95010289.jpg" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"></span></b></span><br /><span style="font-size: 100%;"><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">10. Datahand Keyboard</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img689.imageshack.us/img689/4061/27311009.jpg" style="height: 193px; width: 434px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">11. Optimus Keyboard</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img51.imageshack.us/img51/7854/57132925.jpg" style="height: 194px; width: 436px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">Keyboard unik yang dilengkapi shortcut ke aplikasi yang Agan sukai!</span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">12. Dass Keyboard</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img689.imageshack.us/img689/5137/41287474.jpg" style="height: 195px; width: 437px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">Keyboard tanpa angka dan huruf? keyboard ini dikendalikan dengan kemampuan Anda mengingat tombol-tombol tersebut.</span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><b style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span">13. Alphagrip</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span><span style="font-family: arial;"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="http://img692.imageshack.us/img692/9443/90551749.jpg" style="height: 180px; width: 404px;" /></span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;"></span></span><br /><span style="font-size: 100%;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial;">Keyboard 3 in 1 yang menggabungkan gamepad, keyboard dan mouse trackball seperti blackberry.</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06572698733733563590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8274946770869591118.post-54888778774460870282012-09-20T23:02:00.002-07:002012-09-20T23:02:33.786-07:00Langkah Demi Langkah Merakit Komputer …<h2>
Langkah Demi Langkah Merakit Komputer …</h2>
<div align="left">
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit
komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa
referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah
demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red.
deden</div>
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Komponen
perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas
dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis
komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:</span></span><br />
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong>A. Persiapan</strong><span style="color: black;"><br />
<strong>B. Perakitan</strong></span><br />
<strong>C. Pengujian<br />
D. Penanganan Masalah</strong></span></span><br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit1.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit1.jpg" /></div>
<br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Persiapan</span></strong></span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong></strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:</span></span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Penentuan Konfigurasi Komputer </span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Persiapan Kompunen dan perlengkapan </span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pengamanan </span></li>
</ol>
<strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Penentuan Konfigurasi Komputer</span></strong><br />
<strong></strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Konfigurasi
komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah
sistem komputer sesuai keinginan kita.</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Penentuan
komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen
lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap
motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard
mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang
berbeda-beda.</span><br />
<strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Persiapan Komponen dan Perlengkapan</span></strong><br />
<strong></strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Komponen
komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk
perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan.
Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:</span><br />
<ul>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Komponen komputer</span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya</span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Buku manual dan referensi dari komponen </span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong>Alat bantu berupa obeng pipih dan philips</strong></span></li>
</ul>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit2.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit2.jpg" /></div>
<br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Buku manual
diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen
koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan
switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk
komputer yang dirakit.</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Diskette
atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device
driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai
dirakit.</span><br />
<strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pengamanan</span></strong><br />
<strong></strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Tindakan
pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan
komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau
tumpahan cairan.</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara: </span><br />
<br />
<ul>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Menggunakan
gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum
memegang komponen untuk membuang muatan statis.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Tidak
menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian
tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada
komponen. </span></li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit3.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit3.jpg" /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Perakitan</span></strong></span><br />
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:</span></span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Penyiapan motherboard</span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Memasang Prosessor</span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Memasang heatsink</span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Memasang Modul Memori</span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">memasang Motherboard pada Casing</span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Memasang Power Supply</span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Memasang Kabel Motherboard dan Casing</span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Memasang Drive</span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Memasang card Adapter</span></strong></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong>Penyelesaian Akhir</strong> </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><a href="http://e-dukasi.net/peng_populer/16Penyelaesaianakhir.htm"><br />
</a></span></li>
</ol>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"> <strong>1. Penyiapan motherboard</strong></span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Periksa buku
manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting
jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat
merusak prosessor.</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit4.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit4.jpg" /></div>
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">2. Memasang Prosessor</span></strong></span><br />
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Jenis socket</span></span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Tentukan
posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,
umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau
lekukan. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Masukkan
prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
antara prosessor dengan socket. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Turunkan kembali tuas pengunci. </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit5.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit5.jpg" /></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Jenis Slot</span></span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard </span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit6.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit6.jpg" /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
</div>
<strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">3. Memasang Heatsink</span></strong><br />
<strong></strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Untuk
mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada
bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit16.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit16.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">4. Memasang Modul Memori</span></strong><br />
<strong></strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.</span><br />
<strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Jenis SIMM</span></strong><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
</div>
<br />
<div align="left" style="text-align: center;">
<img alt="rakit7.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit7.jpg" /></div>
<div align="left" style="text-align: center;">
</div>
<div align="left" style="text-align: center;">
<img alt="rakit8.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit8.jpg" /></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong>Jenis DIMM dan RIMM</strong></span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Cara
memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak
akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM
dan RIMM pada posisi lekukan </span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Rebahkan kait pengunci pada ujung slot</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit9.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit9.jpg" /></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit10.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit10.jpg" /></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"> <strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">5. Memasang Motherboard pada Casing</span></strong></span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:</span></span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Tentukan
posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk
dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Tempatkan
motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang
pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup. </span></li>
</ol>
<br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit11.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit11.jpg" /></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">6. Memasang Power Supply</span></strong></span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:</span></span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">HUbungkan
konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis
ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik.
Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel
ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian
tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan,
jika memakai fan untuk pendingin CPU.</span></li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit12.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit12.jpg" /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing</span></strong></span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong></strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.</span></span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Untuk
motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor
di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pada
bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan
jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port
lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup
kembali.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Bila
port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse
harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Hubungan
kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal
dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.
Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.</span></li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit13.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit13.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit14.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit14.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit15.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit15.jpg" /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">8. Memasang Drive</span></strong></span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong></strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:</span></span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Bila
kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper
keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai
slave.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard</span></li>
</ol>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit17.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit17.jpg" /></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">9. Memasang Card Adapter</span></strong></span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong></strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Card
adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan
SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum
card adapter lainnya.</span></span><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Cara memasang adapter:</span></span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pegang
card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pasang sekerup penahan card ke casing</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit18.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit18.jpg" /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">10. Penyelessaian Akhir</span></strong></span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pasang penutup casing dengan menggeser</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pasang konektor monitor ke port video card.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Hubungkan
piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone
bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk
memastikan lokasi port.</span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
</div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="rakit19.jpg" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit19.jpg" /></div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Pengujian</span></strong></span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;"><strong></strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Komputer
yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup
BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:</span></span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Program
FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan
speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi
kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Jika
tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk
masuk ke program setup BIOS.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Periksa
semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting
mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot
sequence.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Setelah
keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan
diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive
pencarian.</span><br />
<strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Penanganan Masalah</span></strong><br />
<strong></strong><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:</span><br />
<ol>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 10pt;">LED
dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.</span></div>
<h2>
<br /></h2>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06572698733733563590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8274946770869591118.post-47403183637741586782012-09-19T05:19:00.000-07:002012-09-19T05:19:01.560-07:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4OZdmqjZSH78LqyJfzeeE_YjxUjwYZzQuYyw4n7zO9PbLVvNAjPJmJ5PBKcUprFRiqUVnMaZxq6TR2fFRL-ygukKamFnFGRdB8kBPSrW5Http2BtbCjq9Ly0Gblzq5J4CvOW-o50d91ED/s1600/Mematikan+Komputer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4OZdmqjZSH78LqyJfzeeE_YjxUjwYZzQuYyw4n7zO9PbLVvNAjPJmJ5PBKcUprFRiqUVnMaZxq6TR2fFRL-ygukKamFnFGRdB8kBPSrW5Http2BtbCjq9Ly0Gblzq5J4CvOW-o50d91ED/s320/Mematikan+Komputer.jpg" width="320" /></a></div>
Ada beberapa permintaan yang masuk ke
blog ini agar bahar ajar berbasis tik ditampilkan. mudah-mudahan saat
ini dan seterusnya, saya tetap konsisten mengupload bahan ajar berbasis
tik. untuk yang pertama, saya akan menambahkan bahar ajar tik kelas 10
(pertemuan awal : menghidupkan dan mematikan komputer). semoga di
kesempatan lain, saya bisa menghimpun beberapa bahan ajar berbasis tik
dari mata pelajaran lain. sehingga rekan-rekan yang membutuhkan dapat
terbantu.
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Prosedur menghidupkan komputer adalah sebagai berikut:</strong><br />
1. Pastikan kabel2 sudah terpasang dengan baik dan benar pada komputer anda<br />
2. Pasangkan kabel ke stop kontak<br />
3. Tekan tombol ON pada penstabil tegangan, CPU, dan monitor<br />
4. Tunggulah beberapa saat hingga komputer melakukan proses Booting,
yaitu suatu proses ketika komputer mendeteksi hard disk, floppy disk,
drive, CD-ROM, dan CPU(Memory, Clock, RAM, dsb)<br />
5. Setelah itu muncul kotak dialog untuk mengisi username dan password.
Apabila anda menggunakan sistem Windows 98, Windows NT atau Windows XP
dan tidak akan menggunakan sistem jaringan, Klik cancel pada kotak
dialog password. Proses ini dalam jaringan dikenal sebagai proses
otorisasi.<br />
6. Setelah proses otorisasi muncul dekstop. Pada tahap inilah komputer
siap digunakan dan anda dapat menggunakan aplikasi sesuai kebutuhan.</div>
<strong>Prosedur mematikan komputer adalah sebagai berikut:</strong><br />
<a href="http://hlasrinkosgorobogor.files.wordpress.com/2008/08/turn-off1.jpeg"><img alt="" class="alignright size-medium wp-image-398" height="75" src="http://hlasrinkosgorobogor.files.wordpress.com/2008/08/turn-off1.jpeg?w=117&h=75" width="117" /></a>1. Simpan document dan tutup semua program yang aktif.<br />
2. Bila system operasi yang digunakan MS Windows, klik start lalu klik “turn off computer”<br />
3. klik ok, maka komputer akan mati secara otomatis.<br />
4. Tekan tombol OFF pada monitor dan penstabil tegangan.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06572698733733563590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8274946770869591118.post-90151071757406413672012-08-19T23:45:00.001-07:002012-08-19T23:45:12.866-07:00Download Mp3 Ceramah KH. Zainuddin MZ - 10 Teman Setan<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/8F7D5wmDxjI?fs=1" width="459"></iframe>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06572698733733563590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8274946770869591118.post-483571120849828722012-08-14T08:09:00.001-07:002012-08-14T08:09:33.819-07:00Gould - Avenged Sevenfold - Seize The Day (drum cover)<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/Wnpadlkae3U?fs=1" width="459"></iframe>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06572698733733563590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8274946770869591118.post-54922503580841940372012-08-14T02:50:00.003-07:002012-08-14T02:50:32.340-07:00Tips Menjaga Hard Disk Eksternal Agar Tetap Awet<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-t3WjRgSnWSs/Tv1_in4FbNI/AAAAAAAAAkY/VNx1t8JfeGw/s1600/Harddisk+External+2.5inch+Astone+320Gb+GEAR+288.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-t3WjRgSnWSs/Tv1_in4FbNI/AAAAAAAAAkY/VNx1t8JfeGw/s1600/Harddisk+External+2.5inch+Astone+320Gb+GEAR+288.jpg" /></a></div>
<span style="font-size: medium;"><b>1. Selalu gunakan opsi “Safe Remove Hardware”</b></span><br />
<br />
Langkah ini memang terkesan sepele dan sering dilupakan oleh pengguna.
Bahkan, banyak pengguna sendiri yang mengakui bahwa hal ini tidaklah
penting. Saat Anda menancapkan hard disk eksternal dan mulai
mentransfer data, banyak data yang belum tertulis dengan benar pada
piringan hard disk tersebut. Data-data tersebut masih tertinggal di
cache memori. Bila Anda selesai menggunakan hard disk eksternal, selalu
pilih opsi “Safe Remove Hardware”. Dengan mengklik opsi ini, semua
data yang ada pada cache memory akan dihapus sehingga data yang ada
pada hard disk tidak akan rusak saat Anda mencabut kabel USB-nya. Opsi
ini sangatlah penting. Pada beberapa hard disk eksternal, gagalnya
penulisan data dapat menyebabkan Master Boot Record rusak dan
menyebabkan hard disk harus di format ulang.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>2. Jangan terbanting</b></span><br />
<br />
<br />
.Berbeda dengan flash disk, hard disk eksternal masih memiliki komponen
mekanik di dalamnya. Komponen ini sangat rentan terhadap benturan.
Saat terjadi benturan yang keras pada hard disk, pasti akan mengganggu
komponen mekanik tersebut. Tidak sedikit kasus hard disk yang
terbanting mengakibatkan isinya menjadi amburadul. Sebenarnya, Anda
bisa mengakali hal ini dengan membeli hard disk yang memiliki fasilitas
tahan banting. Walaupun begitu, tetap saja Anda harus menjaga hard disk
dari benturan yang berlebihan.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>3. Jauhkan dari cairan</b></span> <br />
<br />
<br />
Tersiram air? Mungkin hal ini terdengar lucu bagi beberapa orang. Akan
tetapi, banyak juga kasus hilangnya data hard disk akibat tercebur atau
tidak sengaja tersiram minuman. Saat Anda memakai hard disk eksternal,
usahakan tidak menaruh benda dengan cairan di dekatnya. Tentunya, air
adalah musuh bagi benda elektronik, bukan?<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>4. Jauhkan dari benda bermagnet </b></span><br />
<br />
<br />
Selama hard disk masih memakai komponen mekanik, maka hard disk akan
tetap rentan terhadap gerakan paksa. Sebuah magnet dapat secara paksa
menarik komponen mekanik dalam hard disk. Hal ini dapat merusak sistem
kerja hard disk tersebut. Tidak hanya itu, <i>platter</i> yang ada di dalam hard disk pun bisa rusak karena adanya medan magnet.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-7raNWF8rPNY/Tv1-uyzcUCI/AAAAAAAAAkM/EF-F-qJnJp8/s1600/Kabel-Y-USB.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-7raNWF8rPNY/Tv1-uyzcUCI/AAAAAAAAAkM/EF-F-qJnJp8/s320/Kabel-Y-USB.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>5. Gunakan Kabel Y agar mendapat pasokan listrik yang baik</b></span><br />
<br />
<br />
Banyak hard disk eksternal yang tidak dilengkapi USB dengan jenis kabel
Y (dua kepala). Memang, menggunakan USB dengan kabel Y terlihat repot.
Akan tetapi, kabel dengan jenis ini berguna saat Anda menancapkan hard
disk eksternal Anda pada sebuah komputer yang ternyata USB slot-nya
sudah tidak memiliki alur listrik yang masih baik. Kurangnya pasokan
listrik dapat merusak kerja sebuah benda elektronik. Di sinilah kabel Y
berperan. Tancapkan kedua kepala kabel Y untuk mendapatkan alur
listrik yang baik.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>6. Jangan terlalu sering mencabut pasang kabel USB </b></span><br />
<br />
<br />
Benar! Walaupun seyogyanya hard disk eksternal akan sering digunakan
pada banyak komputer, namun, sering mencabut pasang kabel USB akan
membuat konektor USB tersebut menjadi aus. Gesekan terhadap tembaga
dapat membuat kepala konektor menipis sehingga tidak terjadi kontak
antar tembaga yang baik. Hal ini dapat membuat pasokan listrik dan arus
data menjadi terganggu dan dapat merusak kontroler.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>7. Hindari menempatkan hard disk di tempat yang sering bergetar</b></span><br />
<br />
<br />
Getaran berlebihan dapat mengganggu kerja mekanik hard disk. Bahkan
tidak sering terjadi error baca dan tulis data di hard disk tersebut.
Hal ini dapat berujung pada hard disk yang berhenti bekerja. Oleh karena
itu, jauhkan hard disk dari tempat yang sering bergetar (Contoh
ekstrim pada foto di atas: hard disk ditaruh di atas speaker aktif.
Terlihat bodoh memang, namun kita tidak pernah tahu hal-hal yang dapat
dilakukan orang pada hard disknya, bukan?)<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>8. Pastikan hard disk mendapatkan aliran udara yang baik </b></span><br />
<br />
<br />
Bagaimana maksud dari poin yang satu ini? Saya sering melihat beberapa
orang menaruh hard disk eksternal di bawah bantal saat dioperasikan.
Tidak hanya itu saja, beberapa pengguna masih ada yang tetap
menggunakan pouch bawaan yang tebal saat mengoperasikan hard disk. Jika
hard disk eksternal Anda tidak memiliki solusi disipasi yang baik,
hard disk yang ada di dalamnya tentu akan menjadi panas. Hard disk
yang memiliki panas berlebih dapat menyebabkan kerusakan. Oleh karena
itu, usahakan untuk membuka pouch bawaan hard disk terlebih dahulu saat
ingin digunakan. Selain itu, pastikan hard disk mendapatkan aliran
udara yang cukup.<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>9. Cabutlah kabel USB dengan menarik kepala konektorny<b>a</b></b></span><br />
<span style="font-size: medium;"><b> </b></span><br />
<br />
Jika Anda menarik kabel USB langsung pada kabelnya, hal ini dapat
menyebabkan putusnya kabel, baik kulitnya yang berada di luar maupun
kumpulan kabel yang ada di dalam kabel USB tersebut. Konektor USB
sengaja dibuat tebal agar dapat ditarik oleh para penggunanya.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>10. Gunakan posisi yang tidak mengganggu posisi konektor USB</b></span><br />
<br />
<br />
Saat kabel USB tertancap pada hard disk eksternal dan pada sebuah slot
USB di komputer Anda, usahakan posisinya tertancap dengan benar. Kabel
USB yang tertancap pada posisi miring dapat menyebabkan kerusakan pada
USB tersebut. Kebanyakan kasus adalah membuat longgarnya sebuah slot
USB. Hal ini tentunya akan sama hasilnya dengan poin 6 di atas.<br />
Satu lagi tambahan dari kami: <b>Backup! </b>Selalu backup data-data
Anda yang ada di hard disk eksternal tersebut, terutama untuk data-data
yang penting. Bila Anda menggunakan hard disk eksternal ini untuk
aktivitas transfer data secara mobile, resiko kehilangan data pasti
akan selalu ada. Untuk itu, sekali lagi kami ingatkan untuk selalu
mem-backup data-data Anda.<br />
Tips-tips di atas berlaku untuk hard disk eksternal. Jika Anda memakai
sebuah SSD, cara perawatannya akan berbeda lagi, karena SSD tidak rentan
terhadap benturan<br />
Sekian postingan saya kali ini semoga bermanfaat bagi anda semua agar
lebih berhati - hati dalam menjaga Harddisk External anda. Terima Kasih.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-qgHMuu_YFFs/Tv2Ah1x67TI/AAAAAAAAAkk/CDt2Fsubl3k/s1600/images.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-qgHMuu_YFFs/Tv2Ah1x67TI/AAAAAAAAAkk/CDt2Fsubl3k/s1600/images.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06572698733733563590noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8274946770869591118.post-37773933538064580562012-08-14T02:39:00.001-07:002012-08-14T02:39:58.063-07:00Break dance korea<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/28lK9yYUrfY?fs=1" width="459"></iframe>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06572698733733563590noreply@blogger.com0